PKL yang Melelahkan

Pagi sekitar pukul 4 pagi aku berangkat dari rumah bersama temanku dari rumah untuk menuju ke sekolah, untuk mengikuti study tour ke malang. setelah menunggu semua berkumpul jam 5 pagi kita semua berangkat. Saya berada di bus 2 yang berisi anak-anak IS-2 dan bahasa. Selama diperjalanan banyak teman-teman saya yang tertidur termasuk saya. Ini mungkin dikarenakan, karena perjalanan yang cukup jauh atau mungkin karena masih ngantuk. Bus 2 berhenti di porong untuk melihat luapan lumpur sidoarjo tanpa bus 1. Namun, saya tidak turun karena masih ngantuk. Selama perjalanan ke Kebun Raya Purwodadi ada teman saya yang berkaraoke yaitu Huda,Tatang, n Ayu. Setelah sampai di Kebun Raya, kami segera duduk dan mendengar penjelasan dari guide. Sekitar satu jam disana kita melanjutkan perjalanan ke candi Singasari. Saya berfikir candi tersebut sangat luas,ternyata hanya 50x50m. selain mendegar penjelasan disana kami juga makan siang disana.
Kemudian kami melanjutkan perjalanan ke museum brawijaya untuk melihat peninggalan sejarah disana. Sekitar 15 menit saya melihat-lihat, saya diajak teman saya untuk mandi. Segar rasanya setelah mandi. Jam 3 sore kami tiba MOG(Malang Olimpic Garden), diberi waktu 3 jam untuk berbelanja. Disana saya hanya membeli 2 boneka kecil yang keduanya jika dijumlah seharga Rp 19.000,- dan komik detectife conan seri terbaru. Jam 6 sore kami menuju RM. mungil untuk makan malam. Setelah perut terisi kami melanjutkan perjalanan ke pasar lawang, disana saya membeli beberapa oleh-oleh untuk keluarga dirumah. Jam setengah 9 kami semua bersiap-siap pulang menuju Bojonegoro tercinta, Didalam bus pihak travel memberi hadiah 4 baju asal kami dapat menjawab pertanyaan yang konyol dan aneh. Namun karena saya lelah tak terasa saya sudah tertidur dan baru bangun ketika sudah sampai Sumberejo, Jam setengah 12 kami semua sampai dalam keadaan selamat. Ternyatya rasa lelah dari PKL tersebut sampai saya menulis ini masih terasa.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "PKL yang Melelahkan"

Posting Komentar